1. Sekilas Tentang Lemper: Jajanan Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu
JajanMantap.web.id -Siapa yang tidak kenal dengan lemper? Jajanan tradisional yang satu ini memiliki cita rasa gurih, pulen, dan aroma khas dari daun pisang yang begitu menggoda. Lemper merupakan makanan yang terbuat dari ketan, diisi dengan ayam suwir berbumbu gurih, kemudian dibungkus rapi dengan daun pisang.
Camilan ini sering dijumpai di acara hajatan, arisan, hingga menjadi oleh-oleh khas berbagai daerah di Indonesia. Tak heran jika lemper menjadi salah satu jajanan tradisional yang masih eksis hingga kini — bahkan tetap bersaing dengan jajanan modern berharga mahal.
Keistimewaan lemper terletak pada perpaduan rasa gurih ketan dan isian ayam pedas manis yang sempurna. Selain itu, aroma daun pisang yang dibakar menambah kelezatan yang sulit ditolak.
2. Bahan-Bahan Membuat Lemper yang Wangi dan Pulen
Sebelum memulai proses pembuatan, siapkan bahan-bahan berikut:
Bahan Ketan:
-
500 gram beras ketan putih (rendam minimal 3 jam)
-
400 ml santan kental dari ½ butir kelapa
-
1 sdt garam
-
2 lembar daun pandan
Bahan Isian Ayam:
-
300 gram daging ayam (rebus, lalu suwir halus)
-
3 siung bawang putih (haluskan)
-
5 butir bawang merah (haluskan)
-
2 lembar daun jeruk
-
2 sdm santan kental
-
½ sdt gula pasir
-
Garam dan kaldu bubuk secukupnya
-
1 sdm minyak untuk menumis
Bahan Pembungkus:
-
Daun pisang secukupnya (layukan di atas api agar lentur)
-
Tusuk gigi untuk menyemat
Tips penting: Gunakan ketan yang berkualitas baik dan santan segar agar hasil lemper lebih pulen dan gurih.
3. Cara Membuat Lemper Ayam yang Legit dan Aromatik
Berikut langkah demi langkah membuat lemper yang sempurna:
Langkah 1: Masak Ketan
-
Tiriskan beras ketan yang sudah direndam.
-
Kukus selama 20 menit pertama, lalu angkat.
-
Masak santan, garam, dan daun pandan hingga mendidih.
-
Tuangkan santan panas ke ketan yang masih hangat, aduk rata.
-
Diamkan selama 10 menit agar santan meresap.
-
Kukus kembali selama 30 menit hingga ketan matang dan pulen.
Langkah 2: Membuat Isian Ayam
-
Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.
-
Masukkan daun jeruk, lalu tambahkan ayam suwir.
-
Tuang santan, garam, gula, dan kaldu bubuk.
-
Aduk hingga semua bumbu meresap dan ayam menjadi kering.
-
Angkat, dinginkan sebelum digunakan sebagai isian.
Langkah 3: Membungkus Lemper
-
Ambil selembar daun pisang, letakkan sedikit ketan di atasnya.
-
Pipihkan, beri isian ayam di tengah, lalu tutup lagi dengan ketan.
-
Gulung daun pisang hingga padat dan rapi.
-
Sematkan kedua ujungnya dengan tusuk gigi.
-
Bakar sebentar di atas teflon atau bara api agar aroma daun pisang keluar dan menambah cita rasa.
4. Variasi Lemper yang Wajib Dicoba
Lemper tidak hanya bisa diisi dengan ayam, lho! Ada banyak variasi menarik yang bisa kamu buat di rumah agar tidak bosan dengan rasa yang itu-itu saja. Berikut beberapa ide kreasi lemper modern dan tradisional:
1. Lemper Abon Sapi
Isi lemper dengan abon sapi manis pedas. Teksturnya ringan dan cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa.
2. Lemper Tuna Pedas
Gunakan daging ikan tuna sebagai alternatif ayam. Tambahkan cabai rawit untuk sensasi pedas yang menggugah selera.
3. Lemper Isi Serundeng
Isian kelapa parut berbumbu khas serundeng memberikan cita rasa gurih manis yang unik.
4. Lemper Bakar Modern
Alih-alih dikukus, lemper ini dibakar dengan olesan margarin. Hasilnya? Kulit daun pisang sedikit gosong dan harum yang menggoda!
5. Tips Anti Gagal Saat Membuat Lemper
Banyak orang gagal membuat lemper karena tekstur ketan yang keras atau isian yang terlalu basah. Berikut rahasia sukses membuat lemper yang empuk dan lezat:
-
Gunakan santan segar – Santan instan boleh saja, tapi santan segar memberi rasa gurih alami dan aroma khas.
-
Jangan terlalu banyak santan – Jika ketan terlalu lembek, lemper akan hancur saat dibungkus.
-
Pastikan daun pisang lentur – Layukan di atas api agar tidak mudah robek saat digunakan.
-
Gunakan ayam bagian dada – Mudah disuwir dan tidak berlemak berlebihan.
-
Kukus dua kali – Proses ini membantu ketan matang sempurna dan tetap pulen.
6. Nilai Gizi dan Keistimewaan Lemper
Lemper bukan hanya lezat, tetapi juga mengandung energi dan nutrisi tinggi. Dalam satu buah lemper ukuran sedang (sekitar 70 gram), terdapat:
-
Kalori: ±180 kal
-
Karbohidrat: 25 gram
-
Protein: 7 gram
-
Lemak: 5 gram
Karena dibuat dari beras ketan dan ayam, lemper cocok untuk mengganjal lapar di pagi atau sore hari. Lemper juga kerap dijadikan bekal perjalanan karena tahan lama bila dibungkus rapat.
7. Sejarah dan Filosofi Lemper dalam Budaya Indonesia
Tahukah kamu? Lemper tidak sekadar makanan, tetapi juga memiliki makna budaya yang dalam. Kata lemper dipercaya berasal dari frasa Jawa “yen dilem atimu ojo memper” yang berarti “kalau diberi, jangan sombong.”
Makanan ini sering disajikan dalam acara keluarga sebagai simbol kerukunan dan kebersamaan, karena dibuat dengan cara melipat daun pisang dengan rapi — melambangkan keharmonisan. Tak heran jika lemper sering hadir dalam acara selamatan, lamaran, hingga perayaan adat.
8. Lemper Modern: Jajanan Tradisional yang Naik Kelas
Kini, banyak toko oleh-oleh dan kafe yang menjadikan lemper sebagai sajian modern dengan tampilan elegan. Lemper dikemas dalam box eksklusif, diberi label premium, dan dijual secara online.
Bahkan, beberapa chef terkenal mulai menghadirkan “fusion lemper”, seperti:
-
Lemper isi keju dan smoked beef,
-
Lemper sushi roll gaya Jepang,
-
Lemper mini untuk hidangan high tea.
Inovasi ini membuktikan bahwa jajanan tradisional seperti lemper tetap bisa mengikuti perkembangan zaman tanpa kehilangan identitasnya.
Reviewed by istic24
on
24 September
Rating:

