Landing Page Di Sini

banner image

Banner Promosi

banner image

Rahasia di Balik Gurihnya Jajanan Tela-Tela: Camilan Murah yang Bikin Ketagihan dari Gigitan Pertama

Asal-Usul Tela-Tela: Dari Singkong Biasa Jadi Jajanan Luar Biasa

JajanMantap.web.id -Siapa sangka, singkong yang dulu dianggap makanan sederhana kini naik kelas menjadi camilan kekinian bernama tela-tela. Jajanan ini pertama kali populer di daerah Jawa Timur pada awal tahun 2000-an, ketika banyak penjual kaki lima mulai mengkreasikan olahan singkong goreng dengan berbagai bumbu tabur khas.

Kata “tela” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti singkong. Inovasi ini muncul karena singkong melimpah di Indonesia, murah, mudah diolah, dan memiliki rasa netral yang bisa dipadukan dengan berbagai varian rasa. Dari situlah muncul ide untuk memotong singkong memanjang seperti kentang goreng, lalu digoreng kering dan ditaburi bubuk perasa seperti balado, barbeque, keju, hingga jagung manis.

Tela-tela pun dengan cepat menjadi primadona jajanan anak sekolah dan masyarakat umum, karena rasanya yang renyah di luar namun lembut di dalam. Kini, meski tren makanan datang dan pergi, tela-tela tetap punya tempat istimewa di hati para pecinta kuliner jalanan.



Rahasia Tekstur Renyah dan Lembutnya Tela-Tela

Salah satu daya tarik utama tela-tela terletak pada teksturnya. Renyah di luar, lembut di dalam — kombinasi yang bikin siapa pun susah berhenti ngemil! Tapi, bagaimana cara mendapatkan tekstur sempurna ini?

Rahasianya ada pada proses perendaman dan penggorengan ganda. Pertama, singkong yang sudah dikupas dan dipotong direndam dalam air garam atau air kapur sirih selama beberapa jam. Tujuannya agar singkong tidak mudah hancur dan lebih garing saat digoreng.

Setelah itu, singkong direbus setengah matang, didinginkan, lalu digoreng dua kali. Penggorengan pertama bertujuan untuk mematangkan bagian dalam, sedangkan penggorengan kedua membuat bagian luarnya kering dan renyah. Begitu diangkat dari minyak panas, tela-tela langsung ditaburi bumbu serbuk pilihan — dan jadilah camilan yang menggoda siapa saja yang lewat!


Varian Rasa Tela-Tela yang Paling Disukai

Tela-tela kini hadir dengan beragam varian rasa kekinian yang menggugah selera. Beberapa rasa yang paling digemari antara lain:

  1. Rasa Keju – cocok untuk penggemar rasa gurih creamy.

  2. Rasa Balado – pedasnya mantap, bikin lidah bergoyang.

  3. Rasa Barbeque – memberikan sensasi smoky khas daging bakar.

  4. Rasa Jagung Manis – manis gurih yang disukai anak-anak.

  5. Rasa Pizza atau Keju Pedas – favorit remaja kekinian yang doyan coba hal baru.

Bahkan, beberapa pedagang tela-tela modern kini berinovasi dengan menambahkan saus keju leleh atau sambal khas buatan sendiri. Tidak heran, jajanan ini terus bertahan di tengah persaingan dunia kuliner jalanan yang sangat ketat.


Bisnis Tela-Tela: Modal Kecil, Untung Besar

Salah satu alasan mengapa tela-tela tetap populer adalah karena peluang bisnisnya sangat menjanjikan. Dengan modal awal yang terbilang kecil, siapa pun bisa memulai usaha ini.

Cukup dengan bahan utama singkong, minyak goreng, kompor, dan berbagai bubuk perasa, seseorang sudah bisa membuka usaha di depan rumah, sekolah, atau tempat keramaian. Margin keuntungannya bisa mencapai 60–70% dari modal, tergantung lokasi dan inovasi rasa yang ditawarkan.

Bahkan, beberapa brand tela-tela kini sudah memiliki konsep franchise yang terorganisir, lengkap dengan booth modern dan kemasan kekinian. Hal ini menunjukkan bahwa tela-tela tidak hanya sekadar jajanan kaki lima, tetapi juga sudah naik kelas menjadi peluang bisnis yang potensial.


Rahasia Bumbu Tabur yang Bikin Ketagihan

Tidak lengkap rasanya membicarakan tela-tela tanpa membahas bumbu tabur. Inilah elemen yang mengubah singkong goreng biasa menjadi jajanan yang fenomenal.

Bumbu tabur dibuat dari campuran gula, garam, cabai bubuk, keju bubuk, dan berbagai perisa sintetis yang diformulasikan khusus untuk menempel sempurna pada permukaan tela-tela yang masih panas. Beberapa pedagang bahkan membuat bumbu rahasia sendiri, mencampurkan bahan alami seperti bawang putih bubuk, lada, atau daun jeruk kering untuk memberikan cita rasa khas.

Rahasia lainnya adalah waktu menaburkan bumbu — harus dilakukan segera setelah tela-tela diangkat dari minyak agar bumbu menempel merata dan tidak menggumpal. Inilah yang membuat setiap gigitan terasa nikmat dan bikin nagih.



Tela-Tela dalam Budaya Kuliner Indonesia

Tela-tela bukan sekadar camilan, tapi sudah menjadi bagian dari budaya jajanan rakyat Indonesia. Kehadirannya di setiap sudut kota — dari gerobak kecil di sekolah hingga stan di mal — mencerminkan betapa masyarakat Indonesia mencintai jajanan sederhana dengan cita rasa luar biasa.

Selain itu, tela-tela juga sering hadir dalam berbagai event kuliner dan festival jajanan nusantara. Banyak inovasi dilakukan oleh para pelaku usaha, seperti menambahkan topping keju mozarella, sambal matah, hingga ayam suwir pedas. Inovasi inilah yang membuat tela-tela tetap relevan di tengah maraknya tren makanan asing.


Kandungan Gizi dan Tips Menyantap Tela-Tela Lebih Sehat

Meski tela-tela termasuk camilan gorengan, bukan berarti tidak bisa dinikmati dengan cara yang lebih sehat. Singkong mengandung karbohidrat kompleks, serat, vitamin C, dan zat besi, yang bermanfaat untuk tubuh. Namun, karena proses penggorengan menggunakan minyak, sebaiknya konsumsi dalam porsi wajar.

Berikut beberapa tips agar tela-tela tetap nikmat tanpa rasa bersalah:

  • Gunakan minyak baru dan jangan menggoreng terlalu lama.

  • Pilih singkong segar dan rebus terlebih dahulu agar tidak menyerap terlalu banyak minyak.

  • Gunakan bumbu tabur homemade tanpa bahan pengawet.

  • Kombinasikan dengan minuman segar alami, seperti es jeruk atau jus buah.

Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati gurihnya tela-tela tanpa khawatir akan kolesterol atau lemak berlebih.


Mengapa Tela-Tela Tak Pernah Kehilangan Penggemar

Alasan utama tela-tela tetap dicintai masyarakat adalah kesederhanaannya. Bahan dasarnya murah, cara membuatnya mudah, namun hasilnya sangat memuaskan lidah. Selain itu, rasa nostalgia yang dibawa jajanan ini membuat banyak orang dewasa teringat masa sekolah dan jajan di depan gerbang.

Di era digital, tela-tela juga tetap eksis berkat kreativitas pelaku usaha yang memanfaatkan media sosial. Banyak akun kuliner membagikan resep dan konten “mukbang” tela-tela, sehingga minat generasi muda terhadap jajanan ini kembali meningkat.

Bahkan, beberapa kreator konten kuliner sukses mendapatkan jutaan views hanya dengan membagikan video gorengan tela-tela yang “crispy banget”. Fenomena ini menunjukkan bahwa tela-tela telah menjadi bagian dari identitas kuliner lokal yang timeless.


Rahasia di Balik Gurihnya Jajanan Tela-Tela: Camilan Murah yang Bikin Ketagihan dari Gigitan Pertama Rahasia di Balik Gurihnya Jajanan Tela-Tela: Camilan Murah yang Bikin Ketagihan dari Gigitan Pertama Reviewed by istic24 on 12 Oktober Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.