Landing Page Di Sini

banner image

Banner Promosi

banner image

Rahasia Manis di Balik Semangkuk Angsle Khas Jawa Timur! Kenapa Jajanan Ini Selalu Bikin Rindu Setiap Malam

 Keunikan Angsle: Jajanan Hangat yang Bikin Kangen Malam di Jawa Timur

JajanMantap.web.id -Di tengah hawa malam yang sejuk di Jawa Timur, terutama di kota-kota seperti Malang, Surabaya, hingga Banyuwangi, ada satu jajanan legendaris yang tak pernah gagal menghangatkan hati: angsle. Jajanan ini sering dijajakan oleh pedagang keliling dengan aroma santan yang menggoda, disajikan hangat dalam mangkuk kecil penuh warna dan rasa.

Angsle merupakan salah satu kuliner tradisional yang kaya akan cita rasa dan makna budaya. Sekilas, angsle mirip dengan kolak, namun perbedaannya terletak pada kuah santan hangatnya yang gurih manis serta beragam isiannya yang berpadu sempurna. Bagi masyarakat Jawa Timur, angsle bukan sekadar makanan, melainkan simbol kehangatan keluarga dan kebersamaan di malam hari.


 Asal Usul Angsle: Dari Tradisi Jawa Hingga Kuliner Legendaris

Asal usul jajanan angsle tidak terdokumentasi secara pasti, namun banyak yang percaya bahwa makanan ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Kata angsle sendiri konon berasal dari bahasa Jawa yang berarti “campur aduk,” merujuk pada banyaknya bahan yang disatukan dalam satu mangkuk.

Dulunya, angsle hanya disajikan pada acara-acara tertentu seperti hajatan atau malam tirakatan. Namun seiring waktu, jajanan ini menjadi hidangan malam populer yang mudah dijumpai di pinggir jalan, terutama di wilayah Jawa Timur bagian timur. Kini, angsle telah menjadi ikon kuliner malam yang selalu dicari oleh para perantau yang rindu cita rasa kampung halaman.



 Bahan-Bahan Istimewa: Rahasia di Balik Lezatnya Angsle

Salah satu alasan mengapa angsle begitu digemari adalah karena kombinasi bahan tradisionalnya yang kaya tekstur dan rasa. Berikut beberapa bahan utama yang biasa ditemukan dalam semangkuk angsle khas Jawa Timur:

  1. Ketan putih kukus – memberikan rasa pulen dan mengenyangkan.

  2. Bubur mutiara merah muda – menambah warna dan kenyal di lidah.

  3. Potongan roti tawar – menyerap kuah santan sehingga terasa lembut.

  4. Kacang hijau rebus – memberikan rasa gurih dan aroma khas.

  5. Putu mayang atau bihun rebus – menambah sensasi kenyal yang unik.

  6. Jagung manis serut – memberikan rasa manis alami yang khas.

  7. Kuah santan hangat – terbuat dari campuran santan, daun pandan, dan gula yang dimasak hingga harum.

Setiap penjual memiliki ciri khas tersendiri. Ada yang menambahkan tape singkong, kolang-kaling, atau bahkan irisan pisang untuk memperkaya rasa. Kombinasi inilah yang menjadikan angsle tidak hanya lezat, tapi juga penuh kejutan dalam setiap suapan.


 Sensasi Hangat yang Tak Tergantikan

Tidak ada yang bisa menandingi nikmatnya menikmati angsle hangat di malam hari. Kuah santannya yang gurih berpadu dengan rasa manis dari gula dan aroma pandan menciptakan sensasi yang menenangkan. Setiap bahan di dalamnya memiliki peran penting: ketan yang pulen memberikan tekstur padat, mutiara kenyal memberikan variasi rasa, dan roti tawar menyerap kuah sehingga terasa lembut di mulut.

Uniknya, meski termasuk makanan manis, angsle tidak terasa enek. Justru perpaduan bahan dan kuah hangatnya membuat tubuh terasa nyaman, cocok untuk dinikmati saat hujan atau saat cuaca dingin di malam hari. Tak heran jika banyak orang menyebut angsle sebagai “peluk hangat dalam mangkuk.”


 Angsle vs Wedang Ronde: Si Kembar yang Berbeda Nasib

Bagi yang belum pernah mencoba, angsle sering disamakan dengan wedang ronde. Sekilas memang mirip—keduanya disajikan hangat dan memiliki bahan campuran yang beragam. Namun sebenarnya, keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

  • Wedang ronde memiliki kuah jahe pedas manis dan berisi ronde dari tepung ketan.

  • Angsle, sebaliknya, menggunakan kuah santan gurih tanpa jahe dan memiliki isian yang lebih bervariasi seperti ketan, kacang hijau, dan roti tawar.

Jadi, jika wedang ronde memberikan sensasi hangat pedas di tenggorokan, maka angsle memberikan kehangatan lembut dan gurih di setiap suapannya. Keduanya sama-sama legendaris, namun angsle punya tempat tersendiri di hati pencinta jajanan tradisional Jawa Timur.


 Cara Membuat Angsle Rumahan yang Nikmat

Kamu bisa mencoba membuat angsle sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Berikut resep mudah yang bisa kamu ikuti:

Bahan Kuah:

  • 800 ml santan dari 1 butir kelapa

  • 3 lembar daun pandan

  • 100 gram gula pasir (bisa disesuaikan selera)

  • Sejumput garam

Bahan Isian:

  • 100 gram ketan putih kukus

  • 50 gram mutiara merah muda, rebus hingga transparan

  • 100 gram kacang hijau rebus

  • 2 potong roti tawar, potong dadu kecil

  • 50 gram jagung manis rebus

  • Bihun rebus secukupnya

Cara Membuat:

  1. Rebus santan bersama daun pandan, gula, dan garam sambil diaduk agar tidak pecah.

  2. Siapkan mangkuk, tata isian seperti ketan, mutiara, kacang hijau, roti, dan jagung.

  3. Tuang kuah santan panas ke atas isian.

  4. Sajikan hangat dan nikmati kelezatannya!

Dengan resep sederhana ini, kamu bisa menikmati angsle khas Jawa Timur tanpa harus keluar rumah. Tambahkan sedikit taburan kelapa parut kukus jika ingin cita rasa lebih autentik.


 

Eksistensi Angsle di Era Modern

Meski termasuk jajanan tradisional, angsle kini tetap eksis di tengah maraknya kuliner modern. Banyak kafe dan restoran di Jawa Timur yang menyajikan angsle versi kekinian dengan tampilan lebih menarik—bahkan ada yang disajikan dalam gelas transparan agar warna isian terlihat cantik.

Beberapa penjual juga mulai berinovasi dengan menambahkan topping seperti keju parut, susu kental manis, atau bahkan es krim vanila untuk menciptakan perpaduan unik antara tradisi dan modernitas. Inovasi ini membuat generasi muda semakin tertarik mencicipi angsle, tanpa kehilangan cita rasa aslinya yang khas.


 Angsle, Cerminan Budaya Hangat Jawa Timur

Lebih dari sekadar makanan, angsle mencerminkan budaya keramahan dan kehangatan masyarakat Jawa Timur. Dalam setiap sendokannya, tersimpan filosofi tentang kebersamaan—beragam bahan yang berbeda-beda, namun berpadu harmonis dalam satu mangkuk.

Begitu pula dengan masyarakat Jawa Timur yang terkenal ramah, guyub, dan suka berbagi kehangatan. Tak heran jika angsle sering disajikan di acara keluarga, malam kumpul, atau sekadar menemani obrolan di warung kopi pinggir jalan.

Rahasia Manis di Balik Semangkuk Angsle Khas Jawa Timur! Kenapa Jajanan Ini Selalu Bikin Rindu Setiap Malam Rahasia Manis di Balik Semangkuk Angsle Khas Jawa Timur! Kenapa Jajanan Ini Selalu Bikin Rindu Setiap Malam Reviewed by istic24 on 11 September Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.