Rahasia Onde-Onde Viral: Renyah di Luar, Lumer di Dalam! Ternyata Begini Cara Bikin Jajanan Legendaris yang Selalu Laku Keras
1. Onde-Onde: Si Bulat Legendaris yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
JajanMantap.web.id -Siapa yang tak kenal dengan onde-onde? Jajanan tradisional berbentuk bulat ini selalu berhasil mencuri perhatian di setiap pasar atau acara hajatan. Dengan tampilan khas bertabur biji wijen dan isian kacang hijau yang lembut, onde-onde bukan sekadar camilan biasa—ia adalah simbol nostalgia masa kecil yang rasanya tak tergantikan.
Menariknya, onde-onde memiliki sejarah panjang yang dipercaya berasal dari Tiongkok, dikenal dengan nama “Jian Dui.” Saat masuk ke Indonesia, makanan ini beradaptasi dengan cita rasa lokal, terutama melalui penggunaan gula, santan, dan bahan tradisional lainnya. Kini, onde-onde telah menjadi ikon kuliner Nusantara yang tak pernah absen dari meja takjil hingga pesta rakyat.
2. Bahan-Bahan Rahasia di Balik Kelezatan Onde-Onde
Untuk membuat onde-onde yang sempurna, kualitas bahan adalah kunci utama. Meskipun terlihat sederhana, perbandingan dan cara pengolahannya menentukan hasil akhir: apakah onde-onde akan meletus saat digoreng atau justru lembut dan renyah sempurna.
Berikut bahan utama yang kamu butuhkan:
-
250 gram tepung ketan putih – agar adonan kenyal dan tidak mudah pecah.
-
50 gram tepung beras – memberikan tekstur lebih kokoh.
-
200 ml air hangat – untuk melarutkan gula dan membentuk adonan.
-
100 gram gula pasir – memberi rasa manis pada kulit onde.
-
Biji wijen secukupnya – menjadi pelapis luar yang renyah dan harum saat digoreng.
-
Minyak goreng – untuk menggoreng hingga matang keemasan.
Untuk isiannya, kamu bisa menggunakan:
-
100 gram kacang hijau kupas, direndam minimal 3 jam.
-
75 gram gula pasir.
-
100 ml santan kental.
-
Sejumput garam dan daun pandan untuk aroma wangi alami.
3. Langkah Demi Langkah: Cara Membuat Onde-Onde Anti Gagal
Membuat onde-onde memang butuh ketelatenan, tapi bukan berarti sulit. Jika mengikuti langkah-langkah ini dengan benar, kamu bisa menciptakan onde-onde yang renyah di luar dan lembut di dalam tanpa khawatir pecah saat digoreng.
Langkah 1: Membuat Isian Kacang Hijau
-
Kukus kacang hijau yang sudah direndam selama 3 jam hingga empuk (sekitar 20 menit).
-
Haluskan kacang hijau kukus, lalu campur dengan gula, santan, garam, dan daun pandan.
-
Masak di atas api kecil hingga adonan kalis dan tidak lengket di wajan.
-
Setelah agak dingin, bentuk menjadi bulatan kecil (sekitar 2 cm).
Langkah 2: Membuat Kulit Onde-Onde
-
Campur tepung ketan, tepung beras, dan gula pasir dalam wadah besar.
-
Tuangkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan bisa dipulung.
-
Ambil sedikit adonan, pipihkan, lalu isi dengan bola kacang hijau.
-
Tutup rapat dan bulatkan kembali agar isian tertutup sempurna.
Langkah 3: Menempelkan Wijen dan Menggoreng
-
Celupkan bola onde ke dalam air sebentar agar wijen menempel sempurna.
-
Gulingkan di atas biji wijen hingga seluruh permukaan tertutup rata.
-
Goreng dalam minyak banyak dengan api kecil hingga mengapung dan berwarna kuning keemasan.
-
Angkat dan tiriskan. Onde-onde siap disajikan hangat!
4. Tips Rahasia agar Onde-Onde Tidak Meletus Saat Digoreng
Banyak orang gagal membuat onde-onde karena kulitnya meletus saat digoreng. Nah, berikut tips rahasia dari para penjual legendaris:
-
Gunakan api kecil. Minyak yang terlalu panas akan membuat kulit luar cepat mengembang, sedangkan bagian dalam belum matang.
-
Pastikan isian benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam adonan kulit. Isian yang lembap menyebabkan tekanan udara saat digoreng.
-
Tutup adonan rapat tanpa celah. Ini mencegah udara masuk ke dalam bola onde.
-
Gunakan teknik “mengapung perlahan”. Masukkan onde ke minyak dingin, lalu nyalakan api kecil agar matang merata dari dalam ke luar.
Dengan mengikuti tips ini, kamu akan mendapatkan onde-onde dengan tekstur sempurna: renyah, kenyal, dan tidak berminyak.
5. Variasi Onde-Onde Modern yang Lagi Hits di Pasaran
Inovasi kuliner tak pernah berhenti, termasuk untuk onde-onde. Kini banyak kreasi baru yang bikin jajanan tradisional ini naik kelas dan digemari kaum muda.
Beberapa varian populer di pasaran antara lain:
-
Onde-onde Cokelat Lumer – isi cokelat meleleh yang menggoda lidah.
-
Onde-onde Keju Mozarella – kombinasi gurih dan manis yang bikin ketagihan.
-
Onde-onde Ubi Ungu – warna cantik alami dengan aroma khas ubi.
-
Onde-onde Pandan Gula Aren – cita rasa tradisional yang wangi dan legit.
-
Onde-onde Mini (Onde Ketawa) – versi kecil yang “meletus” di bagian atas, renyah dan ringan sebagai camilan.
Kreasi modern ini bisa kamu jadikan ide bisnis kuliner juga! Modalnya kecil, tapi peluang keuntungannya besar, terutama jika dikemas dengan cantik dan dipromosikan lewat media sosial.
6. Filosofi dan Makna di Balik Onde-Onde
Di balik bentuknya yang bulat sempurna, onde-onde punya makna filosofis yang mendalam. Dalam budaya Tionghoa dan Jawa, bentuk bulat melambangkan kesempurnaan, keberuntungan, dan kebersamaan. Tak heran, onde-onde sering disajikan dalam acara pernikahan, Imlek, hingga upacara adat.
Selain itu, lapisan wijen yang menempel di luar menggambarkan kerja keras dan ketekunan. Masyarakat percaya bahwa semakin banyak biji wijen yang menempel, semakin besar pula rezeki yang akan datang. Filosofi ini menjadi alasan mengapa onde-onde disebut jajanan pembawa keberuntungan.
7. Onde-Onde Sebagai Peluang Bisnis yang Menjanjikan
Dengan bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan sederhana, onde-onde punya potensi besar untuk dijadikan bisnis kuliner rumahan. Apalagi tren jajanan tradisional kini kembali naik daun, terutama di kalangan anak muda yang suka makanan “nostalgia tapi estetik.”
Beberapa tips memulai bisnis onde-onde:
-
Gunakan kemasan modern seperti paper box atau pouch dengan desain menarik.
-
Jual online lewat platform seperti ShopeeFood, GoFood, atau media sosial.
-
Eksperimen rasa dan warna agar tampil beda dari kompetitor.
-
Promosikan dengan storytelling – misalnya kisah nostalgia atau makna filosofis onde-onde.
Dengan strategi yang tepat, onde-onde bukan sekadar jajanan tradisional, tapi bisa menjadi brand kuliner yang sukses dan dicintai lintas generasi.
Reviewed by istic24
on
22 September
Rating:

